A.
Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus
Konsep anak berkebutuhan khusus (children with special needs) memiliki
makna dan spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan konsep anak luar biasa
(exceptional children). Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang secara
pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang berbeda dengan anak-anak pada
umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini memiliki apa yang disebut dengan hambatan
belajar dan hambatan perkembangan (barier to learning and development).
--------------------------------------------
--------------------------------------------
Sekarang ini kita mulai
sering mendengar istilah "Anak Berkebutuhan Khusus". Sebenarnya
apakah yang disebut dengan Anak Berkebutuhan Khusus itu ? Berikut ini beberapa
informasi singkat tentang apa yang dimaksud dengan Anak Berkebutuhan Khusus atau
Anak luar Biasa. Banyak ahli memberikan definisi tentang ABK atau Anak
Berkebutuhan Khusus, diantaranya:
1)
Delphie (2004:1)
menyatakan “Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan istilah lain untuk
menggantikan kata “Anak Luar Biasa (ALB)” yang menandakan kelainan khusus”.
2)
Toto (2005:6)
Menyatakan “pengertian anak luar biasa (anak berkebutuhan khusus) atau anak
berkelainan (exceptional children) berbeda dari anak cacat (handicapped
children). Anak luar biasa ialah anak yang menyimpang dari rata-rata atau
normal dalam karakteristik mental, kemampuan sensoris, karakteristik neuromotor
atau fisik, perilaku sosial, kemampuan berkomunikasi, atau gabungan dari
berbagai variabel tersebut”.
3)
Arum (dalam
Azwandi, 2007:12) menjelaskan bahwa ABK adalah anak yang dalam proses pertumbuhan/atau
perkembanganya secara signifikan mengalami kelainan atau penyimpangan dalam hal
fisik, mental intelektual, sosial, atau emosional dibandingkan dengan anak-anak
lain seusianya. Sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan yang
disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.
4)
Suran dan Rizzo (1979) Anak Berkebutuhan Khusus atau
Anak Luar Biasa adalah anak yang secara signifikan berbeda dalam beberapa
dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaannya. Mereka yang secara fisik,
psikologis, kognitif, atau sosial terhambat dalam mencapai
tujuan-tujuan/kebutuhan dan potensinya secara maksimal, meliputi mereka yang
tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, mempunyai gangguan bicara, cacat
tubuh, retardasi mental, gangguan emosional. Juga anak-anak yang berbakat
dengan intelegensi tinggi, dapat dikategorikan sebagai anak khusus/luar biasa,
karena memerlukan penanganan yang terlatih dari tenaga profesional
5)
Frieda Mangunsong dalam buku
"Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus", 2009:4 Anak
Berkebutuhan Khusus atau Anak Luar Biasa adalah anak yang menyimpang dari
rata-rata anak normal dalam hal; ciri-ciri mental, kemampuan-kemampuan
sensorik, fisik dan neuromaskular, perilaku sosial dan emosional, kemampuan
berkomunikasi, maupun kombinasi dua atau lebih dari hal-hal diatas; sejauh ia
memerlukan modifikasi dari tugas-tugas sekolah, metode belajar atau pelayanan
terkait lainnya, yang ditujukan untuk pengembangan potensi atau kapasitasnya
secara maksimal.
6)
Dalam Wikipedia, Anak
berkebutuhan khusus (Heward) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada
umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
Anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa
selalu menunjukan pada Tunanetra,
Tunarungu, Tunagrahita,
Tunadaksa, Autis, Tunaganda.
--------------------------------------------
--------------------------------------------